Indramayu memiliki banyak destinasi wisata yang menarik, salah satunya Desa Wisata Belut di Desa Tugu, Blok Taman, RT.12 RW.06, Kecamatan Lelea. Tempat ini menghadirkan pengalaman wisata yang edukatif dan istimewa, terutama tentang budidaya dan ekowisata belut.Bila Anda mencari tempat wisata yang tak biasa dan ingin merasakan kehidupan desa serta mempelajari belut, Desa Wisata Belut adalah destinasi yang pas.
Sejarah dan Asal Usul Desa Tugu
Desa Tugu yang terletak di Kecamatan Lelea, Indramayu, menjadi wilayah penghasil belut unggul. Mulanya, belut hanya dibudidayakan untuk keperluan konsumsi rumah tangga dan dijual di pasar terdekat. Namun, seiring dengan bertambahnya permintaan dan berkembangnya metode budidaya, masyarakat mulai mengelola usaha mereka dengan cara yang lebih matang dan profesional.
Melihat adanya potensi besar, desa ini akhirnya dikembangkan menjadi desa wisata edukatif, yang memberikan pengunjung kesempatan untuk belajar lebih dalam tentang budidaya belut dan kontribusinya terhadap perekonomian masyarakat.
Daya Tarik Desa Wisata Belut
-
Keindahan alam dan nuansa pedesaan di Desa Tugu menawarkan suasana yang damai dan menyegarkan. Sawah yang hijau terbentang luas, udara pedesaan yang segar terasa menenangkan, dan aliran air irigasi yang jernih menciptakan pemandangan yang menyegarkan. Wisatawan yang datang akan disambut dengan suasana desa yang tenang, jauh dari kebisingan perkotaan.
-
Desa ini menawarkan program edukasi budidaya belut, yang memungkinkan pengunjung untuk mendapatkan pengalaman langsung dari para petani belut. Sejumlah prosedur yang bisa dipelajari termasuk:
- Proses penanaman bibit belut sejak awal
- Pendekatan yang tepat dalam pemberian pakan agar belut tumbuh dengan optimal
- Cara menjaga dan merawat kolam belut
- Proses pemanenan belut yang lebih efisien untuk keuntungan lebih besar
Wisata edukatif ini sangat sesuai untuk keluarga, pelajar, mahasiswa, dan pelaku bisnis yang berminat mempelajari budidaya belut.
-
Kolam budidaya belut yang terpasang di tembok di Desa Wisata Belut menghadirkan cara yang lebih efisien dan nyaman untuk berbudidaya. Kolam tembok ini dibuat agar penggunaan lahan dapat dimaksimalkan secara vertikal, menjaga kebersihan, dan menjaga kualitas air yang sangat penting bagi budidaya belut. Kolam tembok ini dibuat dengan desain yang memaksimalkan ruang vertikal, menjaga kebersihan, serta mengoptimalkan kualitas air yang dibutuhkan dalam budidaya belut.
Pengunjung dapat menyaksikan langsung teknik-teknik budidaya belut di kolam modern ini, dan memperoleh informasi tentang cara-cara canggih yang diterapkan untuk memastikan pengelolaan budidaya belut yang ramah lingkungan dan efisien.
-
Pengunjung dapat menyaksikan langsung bagaimana budidaya belut dilakukan di kolam modern ini, serta mendapatkan wawasan mengenai cara-cara baru yang diterapkan untuk mengelola budidaya belut dengan efisien dan ramah lingkungan. Kolam ini dibuat untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi menangkap belut dengan cara yang lebih menyenangkan. Ini menghadirkan pengalaman yang berbeda dari cara tradisional dalam menangkap belut di sawah berlumpur.
-
Acara dan Festival Seni Belut Desa ini juga sering menggelar acara yang menarik, seperti:
- Lomba Pemancingan Belut – siapa yang paling banyak menangkap belut dalam waktu yang telah disepakati?
- Workshop Belut Tanpa Biaya – pelajari cara beternak belut langsung dari ahlinya
- Acara seni tradisional – menampilkan pertunjukan khas Indramayu
Festival ini semakin meningkatkan daya tarik wisata desa dan memberikan pengalaman unik bagi pengunjung.
Rute dan Cara Menuju Desa Wisata Belut
Untuk mencapai Desa Wisata Belut, rute yang dapat diambil adalah melalui Desa Tugu, Blok Taman, RT.12 RW.06, Kecamatan Lelea, Indramayu. Anda dapat melalui jalur berikut ini:
- Dari pusat bisnis Indramayu: dapat dicapai dalam 30 menit dengan kendaraan pribadi atau ojek
- Dari Cirebon: perjalanan diperkirakan sekitar satu jam lewat Pantura
- Dari Jakarta: Pilih perjalanan dengan kereta atau bus ke Indramayu, lalu teruskan dengan angkutan lokal
- Dari Bandung: membutuhkan waktu perjalanan sekitar 3-4 jam via Tol Cipali
Gunakan Google Maps untuk navigasi dengan kata kunci Desa Tugu, Blok Taman, RT.12 RW.06, Lelea, Indramayu untuk rute yang lebih efisien.
Tips Berkunjung ke Desa Wisata Belut
- ✅ Muncul di pagi hari untuk menikmati udara yang sejuk dan menyaksikan kegiatan peternakan belut yang sedang berlangsung
- ✅ Gunakan pakaian yang mudah bergerak, terutama jika ingin menangkap belut di kolam
- ✅ Bawa pakaian lain jika hendak bermain air di kolam
- ✅ Siapkan ponsel atau kamera untuk merekam momen seru dan tak terlupakan
- ✅ Patuhi ketentuan adat dan budaya desa setempat
Desa Wisata Belut yang berlokasi di Desa Tugu, Blok Taman, RT.12 RW.06, Kecamatan Lelea, Indramayu merupakan tempat wisata yang istimewa dan penuh ilmu. Nuansa pedesaan yang menenangkan, pengalaman beternak belut, serta keseruan menangkap belut di kolam modern, menjadikan desa ini destinasi wisata yang unik.
Jika Anda menginginkan pengalaman wisata yang seru dan mendidik, Desa Wisata Belut di Indramayu merupakan destinasi yang tepat. Jangan tunda lagi, buat rencana perjalanan Anda dan nikmati serunya